Kategori
Berita

08 Juli 2022



Belajar bersama mengelola organik dilakukan dengan cara menjadikannya Eco-enzyme pada Jumat sore (8/7). Bersama Ecoton, Komunitas Hijau Daun, Mahasiswa magang Universitas Kadiri dan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, warga RT 11 kelurahan Tempurejo antusias selama praktik langsung membuat eco-enzyme.
.
“Sisa-sisa buah ini bukanlah sampah, jika diolah menjadi eco-enzyme bisa memberikan manfaat yang berlimpah untuk kebutuhan rumah tangga. Sehingga bisa mengurangi pengeluaran untuk beli sabun cuci piring, handsanitizer, dll.” ujar Endang Pertiwi, mentor eco-enzyme
.
“Pembuatan eco-enzyme ini cukup mudah ternyata, gak ribet. Apalagi saya bisa membuat sendiri di rumah, bahan-bahannya juga mudah didapat.” Tambah Bu Hariyatun
.
Lewat kegiatan ini diharapkan rumah tangga bisa ikut turut terlibat dalam mewujudkan kawasan bebas sampah. Berbekal pengetahuan dari pertemuan ini, mereka bisa mengurangi sampah yang disetorkan ke TPA dengan cara pengelolaan organik dari rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *