Penerapan Upaya Pelestarian Debit Air dengan Penanaman 100 Pohon di Wisata Alam oleh Mahasiswa KKN UM 2022

....

Mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kelurahan Tempurejo, Kota Kediri. Kuliah kerja nyata ini resmi dibuka pada hari Kamis, 16 Juni 2022 di Pemkot Kediri. Salah satu program kerja yang dilaksanakan KKN UM 2022 di Desa Tempurejo adalah pelestarian debit air. Program Kerja ini dilaksanakan di sekitar Wisata Sumber Banteng. Program kerja pelestarian debit air ini, dikemas oleh mahasiwa kkn menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang menarik, kegiatan tersebut adalah sosialisasi pelestarian debit air, kerja bakti di sumber banteng, penanaman 128 pohon di area sumber Banteng dan pemasangan tong sampah di wisata sumber banteng.

Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Pelestarian Debit Air yang bertemakan “Tingkatkan Debit Air dengan Penghijauan” pada tanggal 14 Juli 2022 pukul 18.30 yang berlokasi di Balai Warga. Kegiatan ini dihadiri oleh tamu udangan RT dan RW di lingkungan Kwangkalan, kelurahan Tempurejo. Serta partisipasi dari beberapa warga sekitar yang ikut dalam sosialisasi pelestarian debit air.

Acara Sosialisasi Pelestarian Debit Air ini, menjelaskan 3 Materi utama yaitu, tujuan serta upaya pelestarian debit air, kemudian upaya meningkatkan debit air dengan penghijauan, dan yang terakhir adalah sebuah aplikasi PlantNet yang merupakan aplikasi pencarian gambar untuk mendeteksi jenis tanaman serta deskripsi tanaman tersebut. Dalam acara ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membagikan bibit tanaman secara gratis kepada partisipan di acara Sosialisasi Pelestarian Debit Air ini. Bibit tanaman yang disediakan oleh mahasiswa yaitu bibit tanaman Nangka, Jambu , serta Rambutan. Warga sebagai partisipan acara ini dapat memilih bibit tanaman tersebut sesuai dengan keinginan. Tujuan dari pemberian bibit tanaman kepada warga adalah sebagai keluaran dari kegiatan sosialisasi ini. Luaran tersebut berupa sebuah data pengamatan pertumbuhan dari bibit tanaman tersebut. Diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat memelihara dan melestarikan debit air dengan baik. Keberlanjutan dari adanya sosialisasi pelestarian debit air yaitu kerja bakti area Sumber Banteng, pemberian dan peletakan tong sampah, serta penanaman 128 pohon.

Kegiatan kerja bakti dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022 pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan kerja bakti ini diikuti oleh warga setempat, komunitas Sumber Banteng, dan mahasiswa KKN Universitas Mahasiswa Malang. Kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kebersihan dan juga lestarinya lingkungan di area sumber banteng. Kegiatan kerja bakti dilakukan dengan membersihkan area sumber dari rumput liar, pengerukan tanah sumber, dan juga menyapu area wisata. Dengan adanya kerja bakti ini lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Upaya pelestarian selanjutnya ialah dengan pemasangan tong sampah di area sumber. Kegiatan ini dilakukan saat adanya kerja bakti. Pemasangan tong sampah ini bertujuan agar terciptanya inisiatif pengunjung maupun lainya untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain dilakukannya kerja bakti dan pemasangan tong sampah, saat  kerja bakti dilakukannya penanaman 128 pohon di area sumber. Kegiatan penanaman pohon bertujuan agar menjaga keseimbangan alam disekitarnya. Dengan begitu upaya dalam melestarikan debit air dapat terlaksana dengan baik.  Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari destinasi wisata Sumber Banteng adalah hal yang penting, namun hal ini perlu dilakukan penyeimbangan alam disekitarnya yaitu dengan adanya penanaman pohon. Jika 1 pohon digunakan maka harus ada 1 hingga 2 pohon yang harus di tanam, dan begitu seterusnya. Hal ini berguna untuk menyeimbangkan alam, seperti air tetap terjaga kualitasnya, tanah  tetap subur, dan udara yang sejuk dapat kita nikmati bersama. Kegiatan ini dilakukan dengan penanaman 44 pohon trembesi dan 86 pohon sukun di area sumber. Beberapa warga sekitar dan komunitas sumber banteng ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.